EAST JAVA ROAD TRIP (Part 2)

Ulang tahun kali ini rasanya berbeda, soalnya dirayakan di BROMO. Bukan cuma itu, Bromonya lagi batuk batuk alias mengeluarkan abu. 

Yahhh...gimana dong?  Ya udah gapapa. Sikattttttt ajaaaaa........selama belum ada larangan, masih statusnya SIAGA ya rapopo.

Ternyata Pak Anwar, supir kami, belum gapek bener jalan ke Bromo. Jadilah dia muter muter lewat jalur utara yang menurut saya koq jadi jauhhh banget yak?  Tapi waktu saya kumplein ke beliau, katanya jalur ini jalur yang benar. Memang ada jalur singkat/motong, tapi  khusus untuk motor. 

AH, MASA?  Soalnya jalur singkat itu yang direkomen oleh Waze. Dan Waze kan selalu mendetect jalan berdasarkan moda yang kita pilih sedari awal (ada opsi pilihan). Sepertinya sih Pak Anwar kalah malu aja, karena ga tau jalur yang saya maksud.

Setelah sempat mbete.....karena kaga sampe sampe....akhirnya kami tiba di Desa Cemoro Lawang.  Waktu sudah pukul 2 siang dan kabuttttnya tueballlllll karena lagi hujan. Duh, mana menuju Puncak Pananjakan ternyata jalurnya maknyussss kelokannya.  Oiya, kami menginap di Bromo Permai Hotel yang persis di Pananjakan.

Kelak kelok...kelak kelok......akhirnya tiba di TKP.

Beuhhh......jendela pada ditutup buat menangkis serangan abu vulkanik dari Bromo yang kalo batuk suaranya mirip ombak dipantai Kuta.  Pananjakan sepiiiii....tidak seperti biasanya yang selalu ramai dengan para pelancong.   Kami cek in....dan menuju ke kamar.  Hatchiiiiiii...uhukkk uhukkkkkk....
Kasur dan lantai berabuu banget. Seprei juga ada kelihatan butiran abu abu vulkanik.

"Waduhhhhh.....kalau disini malam ini bisa bengek kita...." kata saya ke temans lain. Mereka mengamini.  Setelah berdikusi singkat kami putuskan: PINDAH!  Ke hotel Java Banana yang rada turun dan tidak "face to face" dengan Gunung Bromo seperti hotel ini.

Perjalanan Menuju Pananjakan siang ini dipenuhi oleh embun dan kabut.......so sexy! seperti berasa dimanaaaaa gitu

Saya bisa merasaka dinginnya embun dipipi......dan rambut yang jadi.....LEPEK hahahahaha

Sepi.   Pananjakan yang biasa ramai, pagi keesokan harinya sepiiiiii....

Coughing Bromo.  Kalo gemuruhnya lagi "kumat" agak deg degan juga.....takut isi perut bumi memuntah keluarrrr semuaa

Morning Dew at Bromo

Pagi yang Indah dari bukit pananjakan......

EAST JAVA ROAD TRIP (part 1)

Ini cerita tentang nasebb pekerja ibukota yang terjebat ditengah kejenuhan bekerja, dan hatinya berontak untuk melakukan plesiran yang "dekat dekat sajah" dan "simple simple sajah".

Tau kan rasanya kalau bosan sudah meluap? Tanda-tandanya: hati kering, cepat emosi, badan kek lemesss padahal kalau diperiksa darahnya normal normal azaaa hehehehe.  Daripada bete tak berujung, saya putuskan ambil 10 hari DAY OFF dan melakukan Road Trip Jawa Timur.  Sebenarnya ada momentnya juga acara ini, yaitu ulang taonn saya tepat 6 Febuary....heheheh.  

Dan, kebiasaan saya selama 10 tahun terakhir adalah setiap ULTAH, cuti lalu melipir.......kemana kek. Kalau ngga sempat keluar kota, ya paling berenang seharian. Intinya: Celebrating my self. 

Mengapa Jawa Timur? Sejujurnya, dibanding Jabar dan Jateng/DIY maka wilayah JATIM adalah yang masih lumayan jarang saya jelajahi. Kalaupun kesana, paling urusan kerja doang. Khusus untuk pelesir dan travelling....sangat jarang bangeDD.  Nah, kebetulan November 2015 lalu, saya dapat projek untuk wawancara beberapa TKI diwilayah JEMBER selama 4 hari.  ITU kali pertama saya menempuh perjalanan darat lumayah lama diwilayah Jatim (dari Srbaya menuju Jember....yaa sekitar 5 jam gitu deh dengan mobil carteran).  Dan, saya dapat waktu itu bahwa ternyata wilayah Jawa Timur itu hijau royo royo lhooo...ciamikkkkkk banget.  Waktu itu saya bertekat bulat: AKAN KEMBALI LAGI!!

Rute FORMAL Road Trip saya kali ini adalah adalah:  Jakarta - Surabaya - Malang - Bromo - Batu Malang - Jember - Banyuwangi - Surabaya - Jakarta.

#Malang, karena saya memang lagi pengen menikmati "basahnya" Malang kala hujan.
#Bromo, soalnya temen saya yang ikut di Road Trip ini belum pernah ke Bromo lho hehehe.....
#Batu Malang.....karena "katanya" sekarang udah rameeee....dan riuhhhh, jadi kite2 pengen liat.
#Jember: hmmmm....ini karena ada misi sosial. Saya dan teman ingin menyampaikan bantuan 325 buku yang kami kumpulkan, untuk diserahkan ke dusun TKI disalah satu pelosok Jember (tepatnya di kaki gunugn Raung). Selain itu, saya sudah kangen dengan desa Ledokombo, tempat dimana para TKI saling bertukar ilmu, berbagi........dan bersenda gurau.
#Banyuwangi, karena pengen liat spot spot pantai baru.

So, here we go!!!!!

Silahkan menikmat my PHOTOSTORIES.

Infrastruktur dari Surabaya menuju Malang sudah okeh....Jalan tol mempermudah perjalanan antar kota.

Idealnya memang Road Trip menyetir sendiri, tapi karena waktu sangat terbatas sementara kami ingin menjelajaji sebanyak mungkin lokasi....maka saya mencharter Pak Anwar, dan Grand Max-nya untuk kami ber-3. Per hari sewanya Rp 500 ribu (diluar bensin)

Bergaya saat wisata Lumpur Lapindo ..... panasssssss, gersanggggggg.........kasian deh penduduk yang rumahnya ditelan lumpur. Kelihatan betul kawasan ini semrawut.....beda dengan kota Surabaya.

Rumah rumah yang tenggelam lumpur

Diiiiipiliihhh....dipilihhhhhhh.......mau kemanaaa?

Utk bertahan hidup, korban Lapindo banyak yang jadi tukang ojek

Hotel tempat kami menginap di Malang........

Malang di Malam Hari

Haloooooooo......liburan duluuuu yeeeee

[BERSAMBUNG]

Nonton FILM: ROOM dan LONDON HAS FALLEN

Bicara Film: Room + London Has Fallen. - Bagi yang suka menelisik, menganalisa film...tontonlah ROOM. Ini film KEREN!! Ceritanya suram dan murung (bayangnya 7 tahun disekap diruang bawah tanah, rutin "diperkosa" hingga pada tahun 2 hamil dan harus hidup diruang tak berjendela bersama anak balita), TAPI tidak dikemas dalam dialog matirasa dan putus asa. Mirip film "life is Beautiful (La vitta e Bella, 1998). Brie Larson bermain brilian. Tak perlu dia bicara, mukanya galauu dan baper habiss...uda persis spt korban yg disekap 7 tahun. Dia masuk nominasi Oscar, bersaing dengan J.lawrence (JOY) dan menang! (tapi saya koq lbh senang aktif si J.Law ya? walo sama bagusnya). Bintang sesungguhnya adalah si bocah Jack Newson (Jacob Trembley) grin emoticon. Kalo tak percaya, tonton aje sendereee....

Bak bumi dan langit, London Has Fallen is nothing but another "US hegemony". Aduhhh itu adegan keknya berulang dibegituuuuu banyak pelem eksyen holiWUT. Mengagung2kan Amrik sampe mual! Bayangkan: pemimpin negara adidaya mati (konyol) ditembak teroris, tapi Amrik lolos. Secret Service yang laenn dodol, lambat,lemot...tapi tidak SS-nya US (sorangan dewe dar der dor teroris) yang bernyawa-9. Laluuu..nah ini, scene kacangan: waktu presiden diTEMUKAN selamat...lalu diinfokan kepada dunia...cieee....satu ruang meeting yg sedari tadi was was...tiba tiba bersorakkkk "yeeeeeaaaah" sambil tepuk tangan dan berdiri. Oiya, jangan lupa pasti ada adegan 3-4 orang berpelukannn ala Teletubbies. Supaya seruu...yang ini ditonton juga yaa..hehehe. Buat dar-der-dor sih..lumayannlahhh.
Demikian.