Hari ke-5&6 (LIMA)
PANTAI WEEKURI. Sebenarnya ini adalah semacam lagoon.....atau danau air asin. Air dari Laut Sewu mengalir dari balik balik bebatuan karang, membentuk seperti danau kecil yang bening dan tenang. Perfect spot to swim and playing around with salty water. Ini WAJIB ANDA KUNJUNGI. Harap diingat, tempat ini masih belum dikelola secara resmi dan profesional. Jadi, ada sih toilet tapi yaaahhhh...standar untuk umum. Tidak bisa bilas dengan nyaman seperti pantai di bali, atau yang lainnya. Jadi siap siaplah berbasah basahan ketika meninggalkan weekuri.
Perhatikan juga jam jam ketika tiba disini, bisa jadi ketika air surut....malah kering dah danaunya dan tidak bisa berenang cyantikkkk. Kemarin kami tiba sekitar pukul 11.30 an....dan bermain hingga pukul 2 kurang.
RUMAH ADAT RATENGGARO. Rumah adat ini terletak di pinggir pantai. Jadi viewnya ciamikkk banget. Keistimewaan lain adalah, atapnya jauhhhh lebih tinggi dari rumah adat praijing juga tarung. Tingginya mencapai 16 meter. Atap bertingkat untuk menyimpan bahan makanan. Biasanya ditempat ini banyak anak/remaja yang mendekat dan minta minta uang. Mengganggu memang. Tapi jangan diladeni, nanti malah makin beramai ramai datangnya. Untungnya pas kami disana, BLAS tidak ada satupun bocah yang mendekat..........semua hanya duduk manis atau melirik sedikit saja, saat berpapasan dengan kami ketika menyusuri jalan kampung.
Selesai dari Ratenggaro, kami balik lagi ke hotel mario.....mau nunggu sunset disana hahahah. Soalnya tadi pagi waktu untuk maen di pantai cuma bbrp jam, masih kurang......
Hari ke-6 ENAM
Karena pesawat berangkat jam 11.30 dan hotel cuma berjarak 10 menitan dari airport Tambolaka, kami masih sempat jalan jalan dolo cari kain di pasar dekat hotel. Sebenarnya driver, Gun menawarkan juga kalau mau liat sunrise di bukit. Tapi body udah mulai brojol, plus besoknya kudu lgs masup kerja hehehe.
===== ===== ITINERARY
Tipe Petualangan: ROAD TRIP
Kendaraan: Mobil Toyota Innova, diisi 4 orang (max 5, supaya tetap lapang karena perjalanan jaoh jaoh lhoooooo).
Biaya:
Sewa mobil: Rp 850 ribu per hari (incl bensin + makan driver + penginapan supir)
Hotel malam 1 & 2: Hotel Morinda- Waingapu Rp 500 000 per mlm incl bfast (REKOMEN)
Hotel malam 3 : Rumah Budaya Sumba- Waitabula Rp 500 000 per mlm incl bfast (So-So, soalnya AC dan Air panas tidak berfungsi.
Hotel malam 4: Mario Hotel beach front - Waitabula Rp 650 000 per mlm incl bfast (rekomend)
Hotel malam 5: Hotel Sumba Sejahtera - Kota/Waitabula Rp 350 000 per mlm incl bfast (rekomend).
Karena sistemnya patungan, kemarin kami tdd 2 group, dimana 1 group tdd 4 orang untuk 1 mobil.
Untuk transportasi dan akomodasi saya spent Rp 2,3 juta. Tiket PP 2,6 juta (Berangkat dengan Lion+Wings via Dpsr. Pulang Wings+Batik via Dpsr).
So total sekitar Rp 4,9 juta.
PS: Makan tidak saya masukkan, soalnya ga mahal koq. Di Sumba barat, ada warung padang dan warung "jawa" yang skali makan 20-25 rebub uda pake ayam+sayur+bakwan.
CONTACT PERSON SUMBA:
Guntur (Panggilan "GUN") di No HP 0852 5337 7142 (bisa WA)
Happy Adventure!!!!!!!!!!!!
PANTAI WEEKURI. Sebenarnya ini adalah semacam lagoon.....atau danau air asin. Air dari Laut Sewu mengalir dari balik balik bebatuan karang, membentuk seperti danau kecil yang bening dan tenang. Perfect spot to swim and playing around with salty water. Ini WAJIB ANDA KUNJUNGI. Harap diingat, tempat ini masih belum dikelola secara resmi dan profesional. Jadi, ada sih toilet tapi yaaahhhh...standar untuk umum. Tidak bisa bilas dengan nyaman seperti pantai di bali, atau yang lainnya. Jadi siap siaplah berbasah basahan ketika meninggalkan weekuri.
Perhatikan juga jam jam ketika tiba disini, bisa jadi ketika air surut....malah kering dah danaunya dan tidak bisa berenang cyantikkkk. Kemarin kami tiba sekitar pukul 11.30 an....dan bermain hingga pukul 2 kurang.
RUMAH ADAT RATENGGARO. Rumah adat ini terletak di pinggir pantai. Jadi viewnya ciamikkk banget. Keistimewaan lain adalah, atapnya jauhhhh lebih tinggi dari rumah adat praijing juga tarung. Tingginya mencapai 16 meter. Atap bertingkat untuk menyimpan bahan makanan. Biasanya ditempat ini banyak anak/remaja yang mendekat dan minta minta uang. Mengganggu memang. Tapi jangan diladeni, nanti malah makin beramai ramai datangnya. Untungnya pas kami disana, BLAS tidak ada satupun bocah yang mendekat..........semua hanya duduk manis atau melirik sedikit saja, saat berpapasan dengan kami ketika menyusuri jalan kampung.
Selesai dari Ratenggaro, kami balik lagi ke hotel mario.....mau nunggu sunset disana hahahah. Soalnya tadi pagi waktu untuk maen di pantai cuma bbrp jam, masih kurang......
Hari ke-6 ENAM
Karena pesawat berangkat jam 11.30 dan hotel cuma berjarak 10 menitan dari airport Tambolaka, kami masih sempat jalan jalan dolo cari kain di pasar dekat hotel. Sebenarnya driver, Gun menawarkan juga kalau mau liat sunrise di bukit. Tapi body udah mulai brojol, plus besoknya kudu lgs masup kerja hehehe.
===== ===== ITINERARY
Tipe Petualangan: ROAD TRIP
Kendaraan: Mobil Toyota Innova, diisi 4 orang (max 5, supaya tetap lapang karena perjalanan jaoh jaoh lhoooooo).
Biaya:
Sewa mobil: Rp 850 ribu per hari (incl bensin + makan driver + penginapan supir)
Hotel malam 1 & 2: Hotel Morinda- Waingapu Rp 500 000 per mlm incl bfast (REKOMEN)
Hotel malam 3 : Rumah Budaya Sumba- Waitabula Rp 500 000 per mlm incl bfast (So-So, soalnya AC dan Air panas tidak berfungsi.
Hotel malam 4: Mario Hotel beach front - Waitabula Rp 650 000 per mlm incl bfast (rekomend)
Hotel malam 5: Hotel Sumba Sejahtera - Kota/Waitabula Rp 350 000 per mlm incl bfast (rekomend).
Karena sistemnya patungan, kemarin kami tdd 2 group, dimana 1 group tdd 4 orang untuk 1 mobil.
Untuk transportasi dan akomodasi saya spent Rp 2,3 juta. Tiket PP 2,6 juta (Berangkat dengan Lion+Wings via Dpsr. Pulang Wings+Batik via Dpsr).
So total sekitar Rp 4,9 juta.
PS: Makan tidak saya masukkan, soalnya ga mahal koq. Di Sumba barat, ada warung padang dan warung "jawa" yang skali makan 20-25 rebub uda pake ayam+sayur+bakwan.
CONTACT PERSON SUMBA:
Guntur (Panggilan "GUN") di No HP 0852 5337 7142 (bisa WA)
Happy Adventure!!!!!!!!!!!!