"Pak, ibu pejabat di korporasi maupun pemrentah...di komunikasi ada yang namanya SPIRAL of SILENCE, oleh si Neumann (German scientist). Jadi gini....manusia pada dasarnya TAK suka merasa tersisih dan terisolasi. Maka, sekalipun ia tak setuju dengan satu kebijakan, pilihan atau putusan, tapi bisa jadi ia memilih DIAM jikaaaa dirasanya itu tidak sama dengan suara horang2 kebanyakan (majoriti).
Horang2 spwerti ini kata Neumann, bak pegas berulir yang terus menerus ditekan. Koq tekan? Ya iyalahhh kan mreka melawan nurani karena takut. Semakin ditekan, sesungguhnya ada potensi "ledakan", lentingan....yang terus membesar. Suatu saat...satu masa, ada yang berani "buka suara".....maka pegas massa, yang bosan berpura pura karena lelah menjadi marjinal ini, akan jadi satu kekuatan yang sulit dibendung. Byarrrrr!!! Dalam konteks pulitik, contohnya ya 1998 Dalam konteks pabrikan, buahnya ya demo buruh dan/atau mogok massal. Nah, di perusahaan......resign beramai ramai (turn over tinggi). Lesson learn: jangan terlena dan besar kepala saat ada kesenyapan.