Welcome to My Website. I studied engineering but later became a journalist, who then "rewarded" me with a Master's degree in Finance & Accounting ... but in the last 10 years, I trained and shared COMMUNICATION skills - not about money, or building materials. I fell in love with this knowledge, then deepened it scientifically as a Master in Communication Science. Now, I teach from Interpersonal, Self-Concept, Creative Writing, Family Communication to Media Handling Skills in corporations, government, and campus. That is ... my life is full of surprises and unusual dynamics.To know more about me, please follow my FB&IG at Feby.Siahaan

Tips Memaksimalkan Short Escape ke Bali


Ke Bali, saya sudah beberapa kali. Sering malah. Tapi untuk event dan tujuan yang berbeda.  Ada yang memang untuk liburan, ada yang ngajar (check my other blog: www.febrinasiahaan.blogspot.com), ada yang seminar. Nah, untuk yang dua tujuan terakhir itu biasanya saya akan extent 1-2 hari sekedar melepas penat.

Dibawah ini tips saya jika temans HANYA punya 2 harian untuk stay diBali.

Pertama. SELF DRIVE dengan mobil/motor/sepeda. Ini akan jauhhhhh lebih menyenangkan dibanding nyewa kendaraan plus supir supirnya. Takut nyasar??? So Be It!!! Biarin ajaaa....saya juga tiga kali terakhir self drive (mobil dan sepeda) selalu pake acaranya nyasar dengan derajat kenyasaran yang berbeda beda.
- sewa sepeda: 15 rebu/hari (kalo solo traveler ini paling asoy)
- sewa mobil Avanza (manual) Rp 175 rebu/24 jam tahun 2013. Agya matic Rp 225 ribu (tahun 2014) udah sama antar jemput itu. Tapi bensin beli sendiri.

Kedua. Bawalah MAP. Ngga usah beli yang mahal dan tebal itu...cukup google aja lalu diprint

Ketiga. JANGAN MALU BERTANYA. Tahun lalu saya self drive. Bepergiannya sih berdua dengan teman, tapi dia kaga bisa menyetir boowww. Tidur pula diseparoh perjalanan dari Kuta-Karang Asem. Yang ada kami (saya tepatnya) nyasar PARAH. Mestinya lewat tol/bypass...jadinya lewat jalan gunung. Mestinya 2 jam.....molor jadi 6 JAM, plus 2 kali hampirrrrr masuk jurang. Gimana ngga...jalannya cuma 1,7 meter lebarnya. Kanannya tebing, kirinya jurang laut...ngga pake pagar. Trus meliuk liuk pula mengikuti lereng bukit. Duhhh.....ampun dah.

Keempat. Bawalah baju ganti dimobil atau ransel (kalo sepedaan). You never know when you'll get wet. Lalu cengdem (seceng adem), sendal jepittttt (biar cepat kering kalau maen dilaut). dan SUN BLOCK

Kelima. Ini yang palng penting.......datangilah tempat tempat yang TAK LAZIM, alias yang bukan destinasi ramaiiii.....seperti pantai pantai perawan, yang masih sepiii. Jangan kuta lagi....kuta lagiii.

Keenam. Lebih bagus kalau temans sudah membook kamar via web2 seperti rajakamar.com dll itu. Biar ngga pusing mikirin kamar. Ngga usah yang mahal kamarnya....wong buat tidur geletak doang.

Nyetir sendiri lebih menyenangkan, karena sambil nyetir sambil menikmati view. Kalo pake supir malah molor

Pantai yang menyenangkan adalah pantai yang sepiiiii......

Pantai Balangan. Ini bukan pantai yang ramai...dan yang jelas belum pernah gue samperin.

Bali idem denggan sendal jepit.....let your foot feel the ocean breeze and its cool fresh salty water

Kalau sewa sepeda usahakan yang ada keranjang.....biar ngga pegel itu ransel digantung gantung dipunggung



3 komentar:

Anonim mengatakan...

lo kok ada mbak lini? inii ijeee mba lini

Anonim mengatakan...

wadoh jadi pingin ke bali lagi neeeh...bali gak ada matinyaa

Feby Siahaan mengatakan...

Linny numpang ngetop Jeee....hehehe

Bali never dies! :D