Anda suka travel? Saya juga.
Ada dua hal identik dengan travel (buat saya): T-Shirt dan Sunglasses (kacamata item/cengdem). Kali ini saya mau membahas pentingnya kacamata item (selanjutnya saya sebut "cengdem" aja ya biar singkat, alias seceng adem. Kalo saya sebut reibennn ntar menyebut nama merek, ogah ah).
Nah, ada beberapa alasan kenapa haram hukumnya temans tidak membawa cengdem kalau bepergian dan berjalan-jalan. APALAGI, kalau Anda bepergian SENDEREEE (solo traveling).
Pertama, dan yang terutama adalah: KESELAMATAN dari ancaman orang orang jahat. Kali temans mikir "lha, koq bisa?" Yup. Kalau temans pernah nonton wawancara salah satu acara Investigasi ditivi, dengan pencopet maupun penculik ada salah satu bagian yang menarik dari interviu tersebut. Saat ditanya jurnalis, bagaimana mereka memilih korban, mereka menjawab: dari matanya. Kalau matanya celingak celinguk, bingung, apalagi kosong.........happppp!!!! langsung dicomot.
Jadi, inga inga ya, tatapan mata tidak hanya diincar orang yang sedang jatuh cintrong, tapi juga garong.
Nah, kalau pake cengdem, sekalipun temans sebenernya lagi galau karena jemputan koq ngga nongol2 di Rotterdam Centraal Station sono (misalnya), orang ngga akan terlalu notice. Secara pake cengdem.
Kedua, masih terkait nomor satu sih. Yakni kalau molor ngga ketauan. Eitsss...bahaya lho kalau temans lagi naik pesawat/kereta api/bus sendirian diluaran sono, trus sendirian, dan ketiduran. Ntar bangun-bangun dompet uda melayang. Mending kalo cuma doku yang ilang, kalo KTP, SIM, CC???? (ngga nyambung he he). Intinya, cengdem menyembunyikan mata merem saat molor.
Ketiga, untuk kesehatan mata. Yahh, ini pasti uda tau la ya. Sinar matahari bisa merusak mata kalo lama2 dipelototin. Apalagi kalau temans pergi ke pantai, atau gunung (yang secara geografis lebih deket ke matahari).
Keempat, saya sunggu ga paham.....mengapa cengdem bisa membuat wajah yang ala-kadarnya bisa menjadi keceh. Yang pastiii, kalo lagi travel kan muka suka awut-awutan tuhhhh (kena angin lah, kecemplung laut lahhhh), tapi begitu pake cengdem,....langsung kece dan siap dipoto. Ingat: taking picture is part of traveling.
Demikian.
- read my other blog about people and communication -
Ada dua hal identik dengan travel (buat saya): T-Shirt dan Sunglasses (kacamata item/cengdem). Kali ini saya mau membahas pentingnya kacamata item (selanjutnya saya sebut "cengdem" aja ya biar singkat, alias seceng adem. Kalo saya sebut reibennn ntar menyebut nama merek, ogah ah).
Nah, ada beberapa alasan kenapa haram hukumnya temans tidak membawa cengdem kalau bepergian dan berjalan-jalan. APALAGI, kalau Anda bepergian SENDEREEE (solo traveling).
Pertama, dan yang terutama adalah: KESELAMATAN dari ancaman orang orang jahat. Kali temans mikir "lha, koq bisa?" Yup. Kalau temans pernah nonton wawancara salah satu acara Investigasi ditivi, dengan pencopet maupun penculik ada salah satu bagian yang menarik dari interviu tersebut. Saat ditanya jurnalis, bagaimana mereka memilih korban, mereka menjawab: dari matanya. Kalau matanya celingak celinguk, bingung, apalagi kosong.........happppp!!!! langsung dicomot.
Jadi, inga inga ya, tatapan mata tidak hanya diincar orang yang sedang jatuh cintrong, tapi juga garong.
Nah, kalau pake cengdem, sekalipun temans sebenernya lagi galau karena jemputan koq ngga nongol2 di Rotterdam Centraal Station sono (misalnya), orang ngga akan terlalu notice. Secara pake cengdem.
Kedua, masih terkait nomor satu sih. Yakni kalau molor ngga ketauan. Eitsss...bahaya lho kalau temans lagi naik pesawat/kereta api/bus sendirian diluaran sono, trus sendirian, dan ketiduran. Ntar bangun-bangun dompet uda melayang. Mending kalo cuma doku yang ilang, kalo KTP, SIM, CC???? (ngga nyambung he he). Intinya, cengdem menyembunyikan mata merem saat molor.
Ketiga, untuk kesehatan mata. Yahh, ini pasti uda tau la ya. Sinar matahari bisa merusak mata kalo lama2 dipelototin. Apalagi kalau temans pergi ke pantai, atau gunung (yang secara geografis lebih deket ke matahari).
Keempat, saya sunggu ga paham.....mengapa cengdem bisa membuat wajah yang ala-kadarnya bisa menjadi keceh. Yang pastiii, kalo lagi travel kan muka suka awut-awutan tuhhhh (kena angin lah, kecemplung laut lahhhh), tapi begitu pake cengdem,....langsung kece dan siap dipoto. Ingat: taking picture is part of traveling.
Demikian.
me and my cengdem anti UV (at himalaya range) |
pelakon cengdem sedang di Kuta, Lombok hehehe |
my cousin and her cengdem (tibet) |
- read my other blog about people and communication -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar