Welcome to My Website. I studied engineering but later became a journalist, who then "rewarded" me with a Master's degree in Finance & Accounting ... but in the last 10 years, I trained and shared COMMUNICATION skills - not about money, or building materials. I fell in love with this knowledge, then deepened it scientifically as a Master in Communication Science. Now, I teach from Interpersonal, Self-Concept, Creative Writing, Family Communication to Media Handling Skills in corporations, government, and campus. That is ... my life is full of surprises and unusual dynamics.To know more about me, please follow my FB&IG at Feby.Siahaan

travel story: SA PA - Vietnam Utara (banget) Menemui Suku Asli Hmong, Trekking Bukit Berkabut Dengan Jarak Pandang 3 Meter (1)


Buat temans yang ingin merasakan dinginnya alam dengan 4 musim, tapi kantong ngga cukup buat melancong ke Eropa, saya sarankan brangkat ke Sa Pa, Vietnam Utara.  Sangkin utaranya sudah hampir berbatasan dengan wilayah Cina Selatan.

Untuk mencapai tempat ini, dari Jakarta teman menuju ke Hanoi. Saya sarankan tidak langsung menuju ke SaPa tapi istrahat dulu di Hanoi. Soalnya liburan ke SaPa ini sifatnya bukan leisure lhoo yaaaa...bukan liburan buat anak kecil, ato yang takut jorok2 (lumpur, ingus, eek kebo, dst). Yang saya lakukan dengan rekan rekan waktu itu adalah menambil Paket 3 Hari 2 Malam di SaPa. Kalau tidak salah, waktu itu setiap orang "hanya" Rp 900 ribuan (tapi ini bbrp tahun lalu). Itu sudah all in. Termasuk hotel, makan (3x sehari) plus tur, dan........tiket PP sleeper train. Murah kan?????........*slrppppp*

Pukul 7 kami sudah ngumpul di Stasiun Kereta Hanoi. Welek. Bluwek. Oiya, ada banyak pilihan train untuk ke Sa Pa, beda beda harganya. Kami memilih yang namanya Orient Express. Lumayanlah. Satu "kamar" ada 4 unit bed. Jam 9 malam, kreta api meninggalkan stasiun Hanoi.  Tenang aja.....bednya nyaman koq. Tapi siap siap aja bawa kain tipis...buat alas bednya. Yaaa....kali kali ajaaa uda sebulan ga diganti.

Saya berangkat bersama 4 teman lain. Kami dibagi 2 kamar. Saya dan dua teman lagi dkamar 1A, dua lagi di 1B. Oiya, btw, ini campur lho yaa...dalam satu kamar itu bisa saja ada laki dan wanitanya. Yaaa....ga masalah lahhh. Justru wenak banyak temans toh? asal always keep your belonging. Waktu itu selain kami bertiga ada lagi 1 mba (50 tahunan), solo traveler, dari  Swiss.

*
Pukul 5.30 pagi kami tiba di SaPa.

Brrrr....rrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr!!!!! Dinginnnn gilaaaaaaaaa........  Dimana mana sawah, sawah, sawah....bukit dan bukit.  Orang orangnya tidak berwajah seperti Vietnam. DANNN, mereka TIDAK berbahasa Vietnam....mukanya mirip orang Mongol. Pipi tembem dan kemerahan.

BERSAMBUNG

and the trekking begin.........plus mateeek lampu dihotel.

Sleepers train. Lumayan kan?? hehehe.....

Suku Asli SaPa. Suejukkk abeshhhhh.....sungainya beninggg bersih dan seharian berkabut tebal

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Mantappp

Anonim mengatakan...

biayanya berapaa yaaa???? Ina