Welcome to My Website. I studied engineering but later became a journalist, who then "rewarded" me with a Master's degree in Finance & Accounting ... but in the last 10 years, I trained and shared COMMUNICATION skills - not about money, or building materials. I fell in love with this knowledge, then deepened it scientifically as a Master in Communication Science. Now, I teach from Interpersonal, Self-Concept, Creative Writing, Family Communication to Media Handling Skills in corporations, government, and campus. That is ... my life is full of surprises and unusual dynamics.To know more about me, please follow my FB&IG at Feby.Siahaan

Travel Story: Sa Pa Vietnam Utara. Menemui Suku Asli Hmong dan Trekking Berjarang Pandang 3 Meter (Bag 3)

Bagian paling menyenangkan dari perjalanan ke Sa Pa, adalah ngos-ngos an naik turun bukit, masuk ke sawah berlumpur dan akhirnyaaa........naek ojek kalau udah kaga kuwattttttt :D  Makanya, nanti disana temans sebaiknya menyewa sepatu boot. Murah koq....beli juga murah, kalau dikurs paling Rp 100 rebuan. Lumayan buat oleh oleh. Motifnya juga aduhai: loreng atau merah menyalaaaa....

Pengalaman lain yang menyenangkan adalah bertemu dan berkomunikasi dengan bahasa isyarat dengan penduduk setempat.

Tujuan saya kali ini adalah: Cat Cat Village. Kami harus berjalan naik turun bukit, melewati aer terjun, jembatan gantung, dst sepanjang 12 km. Diperjalanan saya sempat masuk ke salah satu rumah penduduk. Mirip kaya warga pedesaan dilereng lereng gunung diIndonesia.  Lantai tanah.....kuali berukuran 'raksasa'.......sangat sangat sederhana. Oiya, kalau mau lebih adventure, teman2 juga bisa ambil paket menginap dirumah penduduk asli. Santai aja....ngga se-extreme kalau temans tinggal di Tibet sono (beli buku saya: 7 Hari 1500 km mengelilingi Tibet untuk cerita lengkapnya.)

Sewaktu saya ke SaPa ini sedang musim hujan Makanya memang kabutnya tebal buanget. Saya sempat terpisah dengan keempat teman lain. Kaya pilem horor. Saya bisa mendengar suara mereka ngobrol, tapi kaga nemu sosoknya....sangkin kabut pekat luar biasa.  Kalau mau menikmat salju, teman bisa ke sana bulan Januari. Suhunya minus....dan bersalju.

Asoy kan? kalau mau....kita kesana bareng :D

Proud Indonesian Traveler.
Rumah salah satu penduduk asli Hmong. Jauh dari kemewahan perkotaan. Such an adventure...

Ngaso dulu minum Wine Asli SaPa. Wenakkkk...rasanyaa tak terjelaskan....




Tidak ada komentar: