Welcome to My Website. I studied engineering but later became a journalist, who then "rewarded" me with a Master's degree in Finance & Accounting ... but in the last 10 years, I trained and shared COMMUNICATION skills - not about money, or building materials. I fell in love with this knowledge, then deepened it scientifically as a Master in Communication Science. Now, I teach from Interpersonal, Self-Concept, Creative Writing, Family Communication to Media Handling Skills in corporations, government, and campus. That is ... my life is full of surprises and unusual dynamics.To know more about me, please follow my FB&IG at Feby.Siahaan

MENGAPA HARUS TULIS BUKU?

Sejujurnya saya kaga nyangka menulis buku can be that fun :)

Proses menulisnya sendiri menurut saya sangat menyenangkan karena memang sayah (bahasa anak sekarang: akuhhhhh) doyan menulis. I think i love writing more than talking (or eating?). 

Writing a book is like talking to yourself, to your brain...intimately. Get engage with yourself, with your memory, with your competency. All in one package.

Nah, buku pertama saya adalah tentang perjalanan saya ke TIBET [7 Hari 1500 KM Mengelilingi Tibet]. Sebenarnya ini JUSTRU bukan naskah pertama yang saya tulis HA HA HA.  Naskah pertama, DAN kedua, adalah tentang Investigative Journalism dan Reportase Ekonomi yang tak lain adalah materi saya mengajar dikampus yang saya perluas, dan perdalam.  Tapi, ntah kenapa kaga kelar kelar aja tu dua buku.....ampeee sekarang, cong! Ck ck ck  WHY? WHY?

Buku pertama ini saya tulis naskahnya HANYA dalam tempo 10-14 hari (total 270 halaman buku).  Mulai ditulis, PERSIS 7 hari setelah saya tiba dari perjalanan ke Tibet.

Ada TIGA HAL kenapa Anda harus MENULIS BUKU:
1. LEGACY - Gajah mati meninggalkan gading, Anda mati meninggalkan APA??? Harta? UANG? Ah, itu warisan yang "un-renewable" dan tak jarang berujung konflik. Kalau menurut film LUCY (ini pelem keren bangettttt, Anda harus nonton)warisan paling berharga dari manusia adalah: PENGETAHUAN.  Karena pengetahuan adalah titik pijak bagi perkembangan pengetahuan berikutnya.

2. DAPAT KAWAN BARU. Nah, ini dia yang saya senang.  Sejak buku pertama saya beredar, hingga kini (walaupun buku kedua saya sudah terbit), masih adaaaa saja yang tiba tiba email atau bahkan telpon dan bertanya tanya soal Tibet.  Rata rata sih meminta saya bikin TRIP bareng ke Tibet wkwkwkwkw........boleh juga tuh, kalau mau ngejajal rasanya jadi tour&travel. Beberapa waktu lalu misalnya, ada yang menelpon (setelah mencari jejak saya di internet) dan bersikeras agar saya bikin trip serupa dibuku itu, tahun depan...dan memastikan dia dan temannya will include in the trip. Ada juga email yang "curcol", ceritanya doi mau diajak kawen akhir tahun ini tapi si mbake ini sejah dolo selalu bermimpi ingin ke Tibet...."Jadi gimana yaaa, apa saya perginya sesudah nikah atau sekarang?" ----- lhaaa, mana gw tau? hehe

3. SUPAYA BISA NULIS BUKU LAIN. Yup, maksudnya adalah: Writing is addicting  Bisa bikin sakauww.  Begitu buku pertama terbit, diotak saya ada puluhan topik untuk ditulis.....tentu saja, TIME is the constraint. Still, at least i have it in my mind ;)

Setelah buku travel pertama saya terbit, saya langsugn berpikir untuk buku travel berikut.  Atau, setelah buku komunikasi pertama saya terbit (yang adalah buku ke-2 saya).....langsung muncul sejuta ide untuk tema komunikasi lain.




Tidak ada komentar: