Hari kedua,
Setelah hari pertama berpuas puas di Pantai Laut Biru, hari kedua kami mulai dengan menelusuri jalur Mataran Lombok Tengah. Destinasi: Air Terjun Benang Kelambu di wilayah Geopark Gn Rinjani. Jaraknya sekitar 40 kilometer. Kalau naik mobil kurang lebih 1,5 jam dari Mataram Selama di Lombok, jangan lupa untuk sekalian wisata Kuliner. Pagi ini saya dan rekan, dibawa mencicipi sop Konro....iye KONRO buat sarapan hahahahahah. Tapi selama liburan ini, udah ngga jelas lagi beda sarapan, makan siang dan makan malam. Semua masuk kategori makan BERAT.
Tiba di pintu masuk, kami langsung nego dengan ojek yang sudah nangkring di depan loket. Mungkin karena sepi (sejak gempa Lombok beberapa bulan lalu, sedikit sekali wisatawan datang ke Lombok) tarif ojek cukup murah. "Hanya" Rp 35 ribu PP. Artinya, merka mengantar kami hingga ke air terjun, lalu akan menunggui kami turun. Waw!!!! Kalau sudah 35 rebu, ya ga usah ditawar lagi keleus. Tega amat.
Lima ojek, untuk lima penumpang. Brmmmmm!!!!!!
Jarak dari pintu ke air terjun sekitar 1,2 km. Tapi jalurnya ya Tuhan........nanjak terossss......jalan tanah dan berbatu. Kondisi jalan diperparah, karena dua hari sebelumnya ada gempa berskala 5,7 SR mengguncang. Jadilah jalanan tanah "rada longgar" dan gampang slip karena semalam habis hujan semalaman. Klop!!!! Hati hati banggggg!!!!!!
Nah, tiba di destinasi....eitsss, jangan senang dulu. Harus turun tangga. Sekitar 168 anak tangga. Pas turun sih enak, tapi udah ngebayangin aja ntar pas naik. Uhuy!!!!!
Lalu bagaimanakah Air Terjun Benang Kelambu tersebut? Cekidot. Oiya, aernya seger dan bisa diminum lho. Bapak Ojek diperjalnan cerita, ada tamu (ibu ibu) datang khusus mebawa 2 anaknya ke sumber mata air tersebut, lalu diminum...supaya bisa beranak. Lalu sukseskah?
"Wah, saya tidak tau...tapi merka tidak kembali lagi berarti berhasil punya anak." kata si Bapak.
Atau, bokek pak. Jadi belum bisa balik lagi hehehehe
Setelah hari pertama berpuas puas di Pantai Laut Biru, hari kedua kami mulai dengan menelusuri jalur Mataran Lombok Tengah. Destinasi: Air Terjun Benang Kelambu di wilayah Geopark Gn Rinjani. Jaraknya sekitar 40 kilometer. Kalau naik mobil kurang lebih 1,5 jam dari Mataram Selama di Lombok, jangan lupa untuk sekalian wisata Kuliner. Pagi ini saya dan rekan, dibawa mencicipi sop Konro....iye KONRO buat sarapan hahahahahah. Tapi selama liburan ini, udah ngga jelas lagi beda sarapan, makan siang dan makan malam. Semua masuk kategori makan BERAT.
Tiba di pintu masuk, kami langsung nego dengan ojek yang sudah nangkring di depan loket. Mungkin karena sepi (sejak gempa Lombok beberapa bulan lalu, sedikit sekali wisatawan datang ke Lombok) tarif ojek cukup murah. "Hanya" Rp 35 ribu PP. Artinya, merka mengantar kami hingga ke air terjun, lalu akan menunggui kami turun. Waw!!!! Kalau sudah 35 rebu, ya ga usah ditawar lagi keleus. Tega amat.
Lima ojek, untuk lima penumpang. Brmmmmm!!!!!!
Jarak dari pintu ke air terjun sekitar 1,2 km. Tapi jalurnya ya Tuhan........nanjak terossss......jalan tanah dan berbatu. Kondisi jalan diperparah, karena dua hari sebelumnya ada gempa berskala 5,7 SR mengguncang. Jadilah jalanan tanah "rada longgar" dan gampang slip karena semalam habis hujan semalaman. Klop!!!! Hati hati banggggg!!!!!!
Nah, tiba di destinasi....eitsss, jangan senang dulu. Harus turun tangga. Sekitar 168 anak tangga. Pas turun sih enak, tapi udah ngebayangin aja ntar pas naik. Uhuy!!!!!
Lalu bagaimanakah Air Terjun Benang Kelambu tersebut? Cekidot. Oiya, aernya seger dan bisa diminum lho. Bapak Ojek diperjalnan cerita, ada tamu (ibu ibu) datang khusus mebawa 2 anaknya ke sumber mata air tersebut, lalu diminum...supaya bisa beranak. Lalu sukseskah?
"Wah, saya tidak tau...tapi merka tidak kembali lagi berarti berhasil punya anak." kata si Bapak.
Atau, bokek pak. Jadi belum bisa balik lagi hehehehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar