Welcome to My Website. I studied engineering but later became a journalist, who then "rewarded" me with a Master's degree in Finance & Accounting ... but in the last 10 years, I trained and shared COMMUNICATION skills - not about money, or building materials. I fell in love with this knowledge, then deepened it scientifically as a Master in Communication Science. Now, I teach from Interpersonal, Self-Concept, Creative Writing, Family Communication to Media Handling Skills in corporations, government, and campus. That is ... my life is full of surprises and unusual dynamics.To know more about me, please follow my FB&IG at Feby.Siahaan

Perjalanan Tak Lazim Menuju Phuket (2)

[Episode lalu: terjebak diterminal bus Penang yang kosong karena sedang libur Lebaran. Pertolongan datang dari oknum tak terduga, A Sun. Like his name, he is our sun in a darken daylight...halah!! Ternyata, A Sun pribadi tak terduga....dalam arti negatif sesungguhnya hahaha]

--- ----------

Si kokoh Asun memang orang gila. Indeed.

Sepanjang perjalanan dia tidak berhenti mengoceh. Menanyai kami satu per satu, bercanda garing....mulai dari garing yang sesungguhnya sampai garing sok genit2 ngga jelas. Dia juga dominan dan posesip........ngatur-ngatur, kapan kami harus turun beli minuman, turun berpoto (lhaaa orang ngga lagi pengen moto!!!!) dan seterusnya.

Awalnya pasrah, lama lama bete.

Untung aja kami ber-4 bisa bahasa batak, jadi bisa mulai menyusun strategi "menghindari" kebisingan si kokoh. Setelah diskusi panjang lebar kami putuskan: Pura pura tidur!! (hahahaha....diskusinya sih panjang, tapi actionnya cemen bangen).

Tapiiiii.......jangan semua belagak tidur a.k.a merem. Kudu ada satu yang volunteer gantian buat wake up. Ya kaleee aja doi tiba2 belokin kami ke rawa2 trus dihabisi kek pelem thriller. *ngaco*

BERHASIL. ha ha!

Setelah perjalanan panjang melelahkan, sekitar pukul 4 sore kami sampe disatu restoran chinese. Kata doi dari situ kami tinggal naek tuk tuk buat ke terminal bus. Ya sutra......yang penting selametttttttt....selametttttt.

Sebelum berpisah....ehhhhh...doi sempet2nya menta ditraktir makan kwetio goreng dituh resto. Plus ngasih harga buat jasanya.

"Lhaaaaaa kirainnnn gratissss..sssssss,"kata kami berbisik-bisik sesama.

Untung ga mahal. Yaaa kalo dikurs....total sekitar Rp 200 rebuan lah. Deal! plus kwetio....yaaaa Rp 225 rebuan gitu deh.

*
Sesuai petunjuk yang ditulis oleh encim pemilik resto Hat Yai, yang kemudian kami tunjukkan ke tuk tuk sewaan, tibalah kami disebuah "terminal".

Ini sepertinya bukan terminal beneran, tapi bayangan. Kotor, kumuh, berabu penuh preman2 Thailand (yang mukanya seram, tapi ga seseram preman rambutan). Teman2 pastikan membawa Alfalink kalau ke Hat Yai, karena tak satupun bisa berbahasa englessssss disini. Ya sutra, yang penting kami sudah nitip pesen ke salah satu premIn (cewe soale) kalau ada bus ke Phuket biar kasitau kami. Maka, kami pun duduk manislah....dibangku2 semen berukuran jumbo.

1 jam....2 jam.....3 jam....4 jam.........

Sialan!!! terminal mulai dari rame, terang....hingga gelah dan nyaris kosong.

Ngga bener nih. Perut udah mulai keroncongan. Ternyata, setelah tanya punya tanya.....ini nih lebih mirip terminal bayangan dalam kota doang. Sementara kami udah antar kota....lhaaa wong Phuket jaoh dari Hat Yai. Beuuuuuu!!!! Ditengah perbicangan seru, mulai dari ocehan merasa ditipu si Asun, ditipu preman hat yai, dst......tiba2 ada salah satu yang nyeletuk:

"ehhhh......ini ni tempat kita duduk, batu nisan ya?"

"buset........ini kita dikuburan?????????"

O LA LA!

But the best thing about having the right travel-mates is: you always laugh at everything including at the most exhausted-weary-confusing moment.

[Bersambung: Phuket........i see you]
at terminal ajaib hat yai.......tuhhhhhhh kannnn? (kaya) nisan nisan kan? manaaaa kosongggg lagi tu terminal tinggal kita b5

Perbatasan Hat Yai Penang.....si ASun setia aja nungguin kita dimobil. Gilee juga kalau sampe doi ngelariin tas2 kita dimobilnya hehehehe

Sampeee restooooo Hat Yai......"dipaksa" nraktir si kokoh ajaibbbbb

Salah satu hasil karya si kokoh asun.......waktu kiteee nyebrang naik feri, berikut mobilnya yang penuh sayur itu

Masih girangggg....naek tuk tuk menuju terminal ajaibbbbbb


Tidak ada komentar: