Welcome to My Website. I studied engineering but later became a journalist, who then "rewarded" me with a Master's degree in Finance & Accounting ... but in the last 10 years, I trained and shared COMMUNICATION skills - not about money, or building materials. I fell in love with this knowledge, then deepened it scientifically as a Master in Communication Science. Now, I teach from Interpersonal, Self-Concept, Creative Writing, Family Communication to Media Handling Skills in corporations, government, and campus. That is ... my life is full of surprises and unusual dynamics.To know more about me, please follow my FB&IG at Feby.Siahaan

Jakarta - Phuket - Phi Phi Island: Murah, Meriah.............(part 2)

(Tulisan sebelumnya: dengan semangat 45 kami menyusuri jalan jalan di patong, untuk mendapatkan tour murah ke Phi phi island dan sekitarnya. Ternyata orang2 lokal suka galak kalau ditawar lhoooo...hati hati ditimpuk pake sendal teplok hahahahah)


Selepas mendapatkan PA-HE si kingking.....maksudnya paket murah tour phi phi dari si king-king, kami pun melaju menyusuri jalan jalan disekitar pantai patong beach.

Pantai berpantat. Maksudnya pantai dipenuhi pantat pantat para turis. Matahari memang bersinar cerah pisan.  Suasananya mirip Kuta Bali.  Pas menatap ke laut....sejujurnya agak jiperrrr jugaaa, teringat tragedi Tsunami dipantai ini tahun 2005 lalu.  Kebayang betapa chaosnya suasana waktu itu. Lha mau lari kemanaaa? wong kawasan pantainya padat dengan pertokoan begini.

Salah satu rekan saya, si Rini, gemar pesan jeprat jepret.....hahaha.....bagus juga dia dibawa, jadinya sayah tinggal melenggang kangkung walaupun bawa kamera juga.  Kalau ada yang menta poto.......

"febbb....potokannnn diisii........."

Belum selesai kalimatnya saya langsung dengan lantang menjawab

"Nooohhhhh...si rini ajaaaa ya. Riiiinnnnn........coba potokan tuuuuu"  hahahahahah

Saat yang paling menyenangkan saat berpelesir tentu saja: MAKAN.  Nahhhh, kalau temans ke phuket, kalo ngga seafood rata rata pasti akan mencoba berbagai thai curry. Ada curry bumbu hejo, bumbu/kuah koneng, dan merah. PLUS: teh tarik atau milk tea. Srrrrrrrrrrrr!!!!!!!!!! wenakeee panas panas beginiiiihhhhhhhhh.

Menyusuri pusat Phuket, deretan toko toko suvenir, cafe dan Bar....temans akan melihat banyak petunjuk "Penyelamatan" saat tsunami datang.  Banyak tulisan "Escape way", trus "RUN this way".....disebuah tikungan menuju pebukitan ada petunjuk lagi "Hike Up When Tsunami" ---- beuuuhhh jadi serrrrr bacanya.  Saya langsung mempercepat langkahhh.......kaya lagi dikejar anjing. Beu!! sering2 liat peringatan jadi malah keder sendereeee. 

*
Hari mulai gelap, lewat Magrib.....tapi badan masih grengggggg!!! apalagi acara malam ini sebenarnya yang saya tunggu2 sejak dari Jakarta. Apalagi kalau bukan PHUKET NIGHT LIFE yang konon liar itu. 

Kami sepakat sebelum ke night life area, mamam malam dolooo hehehehe.... dan kalo malam, itu toko toko suvenir ternayta berubah jadi warung tenda seafoood kek di Bendungan Hilir.

"voiaweoivwae...v.wic0)(??#)(V)>>>>>."

"here here....come........."kata si kokoh sambil nunjuk2in menu. Mencurigakan, kaga ada harganyaaaaa.  Wahhhh bagi bekpek, ini adalah sebuah ancaman besar: Menu tanpa harga!!!!

Sejujurnya, NGGA nyaman banget cara para penjaja seafood ini menarik turis untuk makan ditendanya.  Tereak tereak, trus mbuntutin ga jelas. Belum lagi cekikikan2 diantara sesamanya....yang terkadang mirip cekikikan hantu (hehe...maklum bete).

Akhirnya kami putuskan makan disatu tenda,yang kokohnya ga terlalu agresip. Plus, bangku panjangnya tidak terlalu rame jadi nyaman.

Sesaat setelah duduk, dua pegawainya.....bercelemek dan berwajah mas mas Thai, mendatangi kami dengan menu.  Setelah berunding runding, kami putuskan.......:

This this......and this.

How much for the fish???? for five people?

Setelah ngoceh2 ngga jelas, dia mencoret sebuah angka dinotes bututnya

HAHHH??????? Mahal bener?

"What, why so expensive????" saya spontant tereak. Sepertinya doi ga suka diteriakin, lalu menjawab dengan nada tinggi:  "No, this is cheap. You.....five. You can look in other place....here is cheaper."
Saya menjawab lagi kalau memang segitu, kami ngga jadi saja..... Ehhhh, doi malah marah marah.
"Kampr**ttttt* pikir saya mulai emosi.
Teman teman menenangkan saya........
Depoy lantas memutuskan, oke..."We will only buy fish and vegetables and 5 rice".

*beuhhh sedihnya, padahal perut kan lapar* hik hik hik



Tidak ada komentar: