Welcome to My Website. I studied engineering but later became a journalist, who then "rewarded" me with a Master's degree in Finance & Accounting ... but in the last 10 years, I trained and shared COMMUNICATION skills - not about money, or building materials. I fell in love with this knowledge, then deepened it scientifically as a Master in Communication Science. Now, I teach from Interpersonal, Self-Concept, Creative Writing, Family Communication to Media Handling Skills in corporations, government, and campus. That is ... my life is full of surprises and unusual dynamics.To know more about me, please follow my FB&IG at Feby.Siahaan

Road Trip 6D5N 4Penjuru Sumba IDR 4,9 Juta (Bag 2/4)


Day 2

Dari wilayah timur kami bergerak ke tengah, menuju destinasi utama yaitu air terjun Tenggadu, di desa Tenggadu.

Jam 6 kami sudah bangun, mau menikmati pemandangan hotel Morinda di pagi hari. Suegarrrrnyaaa. Rasanya malas beranjak dari teras kayunya yang nyaman. Tapi ga mau rugi juga tidak melihat panorama Sumba tengah.  Jam 7 kami sudah sten bei di tempat sarapan. Menunya standard, nasi goreng, mie goreng, kopi dan teh. Tapi terasa mewah karena view resto dan suasana yang alami, natural....dan tentu karena ini adalah liburan, jadi semua terasa indah. Yuhuuuuu.

Lepas sarapan, pukul 8 kedua mobil sudah sten bei. Cussssss...berangkat.
Jangan kaget kalau di sumba timur, teruama daerah perumahan dan perkampungan, babi...iya BABI berkeliaran dimana mana. Kadang bisa nyebrang seenak udelnya bikin supir kaget. Ciiiittttttt....alhasil ngerem mendadak hehehe. Selain itu warga juga banyak yang memelihara kerbau dan kambiang. Mbeekkkkkk....

Memasuki Sumba timur, panorama berubah dari savana hijau menuju kegersangan. Pohon mati kecoklatan, dipadu dengan warna tanah/pasirnya yang nyaris putih. Cakeppppp.... Karena matahari bersinar terang banget, kami tidak mau menyia2kan.  Setiap ada spot indah, JANGAN RAGU untuk bilang driver to STOP.  Ambil poto adalah keharusan di sumba tengah ini.

Menuju Air terjun TENGGADU, teman harus trekking dahulu sekitar 30-45 menit. Melewati lereng yang landai, sedikit curam, maupun curam bangettt. Jadi pakaian sendal yang proper bukan yang licin licin, nanti jatuh bisa berabe.

Di Desa Tenggadu, kami sempat bikin sesi bagi bagi buku dan alat tulis serta nyanyi bersama para bocah bocah. So switt.... tapi cerita mereka tentang kualitas pendidikan bikin miris.  Saat ditanya mau bilang apa ke JOKOWI, ibu yang kebetulan rumahnya dekat mobil kami parkir, ikut nimbrung.

"Kami minta dikirimkan buku tulis. Disini muridnya adal 57 tapi dari dana BOS itu cuma bisa cukup beli buku 2 eksemplar saja. Jreng jrengggg....pegimana ini pak Jokowi????? apakah ada yang menyunat dana BOS sehingga pas nyempe di kampung, jadi cepirit banget kegunaanny?????????????

Hari kedua kami tutup dengan menghabiskan sore hingga sunset di pantai Purukabara.  Sengaja kami mebawa 5 hammock utk gelantungan di pohon sembari menanti sunset. 

Resume: trip hari ke-2 bergeser dari sumba timur ke tengah.  Menuju desa Tenggadu dan pantai purukambara

NEXT:  Menuju Savana Wairinding yang terkenal dan banyak dipakai Shooting pelem, serta Bukit Lailaraaaa......dan pantaiiiiiiiii.
BACA:  ROAD TRIP 6D5N ke 4 PENJURU SUMBA Rp 4,9 juta (Bag.3)

Tidak ada komentar: