Welcome to My Website. I studied engineering but later became a journalist, who then "rewarded" me with a Master's degree in Finance & Accounting ... but in the last 10 years, I trained and shared COMMUNICATION skills - not about money, or building materials. I fell in love with this knowledge, then deepened it scientifically as a Master in Communication Science. Now, I teach from Interpersonal, Self-Concept, Creative Writing, Family Communication to Media Handling Skills in corporations, government, and campus. That is ... my life is full of surprises and unusual dynamics.To know more about me, please follow my FB&IG at Feby.Siahaan

LUCKY DOG SHELTER - "The Guardian Angel"

BALI tidak hanya tentang pantai dan budaya, tapi juga tempat bermain bagi para pecinta guguk. Pagi hingga siang ini saya bertandang ke LUCKY DOG SHELTER BALI. Tempat ini dikelola oleh Claudia, bule dari Swiss. Ada puluhan guguk yang dirawatnya di tempat ini.....lucuuu lucuu dan patuh/jinak semuaah 😍😍😍. Kamu boleh adopsi atau sekedar membawa mereka berjalan jalan ke pantai..tentu atas seijin Claudia dan kudu dibalikin yak. Kisah bagaimana para anabul ini ditemukan, adalah drama tersendiri. Sedih. Kadang saya bingung, manusia koq lebih kejam dari binatang perangainya. Katanya mahluk beradab, tapi koq sering biadab. Yang paling sering tentu anabul guguk yg dibuang oleh tuannya. Ada yang karena balik ke negaranya sono, ada yang karena faktrr ekonomi....ada juga yang dibuang karena sudah dewasa dan TIDAK IMUT dan LUCU lagi. Edan!!!!! Di jalanan para guguk ini pun tidak 100% aman. Manusia kejam bebal mengintai dan tak jarang menimpuki mereka, atau ada yang menyiram dengan air panas atau lainnya. Ah, sudahlah...emosi kalau membahasnya. Yang menghibur hati adalah, dengan mata kepala saya sendiri, saya melihat bagaimana Claudia memelihara para guguk ini dengan sangat telaten. Saya sering bertandang ke dog shelter di Jakarta. Kadang terkesan jorok dan berbau tempatnya. Tapi tidak di tempat ini. Para guguk kulitnya bersih, dan ngga ada yang kerempeng kurang gizi. Mereka dikasi makan 2 kali sehari, dengan dry food juga makanan basah (nasi+daging). Plus, rajin dimandikan. Tidak hanya di shelter, setiap pagi dengan motor maticnya, Claudia berkeliling sembari membawa DRY FOOD secukupnya untuk dibagikan kepada anjing anjing jalanan yang tak terurus. Makanya jangan heran,, menjelang jam 8 pagi....para guguk sudah standby duduk manis berjejeran di pinggir jalan menunggu malaikat penolong mereka lewat dengan makanan. What a beautiful scene.

Salut untuk perempuan ini. Semoga kebaikannya dibalas Tuhan berlipat ganda. Amin. Alamat: JL PENGIPIAN 4A, KEROBOKAN, BALI MONGGO YANG MAU BANTU. Bisa makanan, bisa handuk, bisa selimut atau mainan.

Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih dan anjing Gambar mungkin berisi: anjing Keterangan foto tidak tersedia. Gambar mungkin berisi: anjing Gambar mungkin berisi: 1 orang, tersenyum, duduk

Tidak ada komentar: