Tayangan "Death Decoded" di stasiun National Geographic pagi ini mencengangkan sungguh.
Dari sistem 'Analisa Bahaya' (Danger Analysis System) yang dilakukan dibanyak lokasi di dunia dengan menggunakan ratusan riset, survey dan dibantu teknologi rekayasa adegan yang super canggih diketahui bahwa: Sebenarnya kita SEMUA hidup - literally - ditengah-tengah bahaya. Setidaknya SEPARUH dari umat manusia mestinya sudah mati, meninggal dunia, Gone! akibat kecelakaan, bencana, atau sakit penyakit yang menimpa dirinya:
We JUST did not notice that we should have been die:
Untuk detailnya tonton link ini: at least half (or all) of human race should have been die by now
Dari sistem 'Analisa Bahaya' (Danger Analysis System) yang dilakukan dibanyak lokasi di dunia dengan menggunakan ratusan riset, survey dan dibantu teknologi rekayasa adegan yang super canggih diketahui bahwa: Sebenarnya kita SEMUA hidup - literally - ditengah-tengah bahaya. Setidaknya SEPARUH dari umat manusia mestinya sudah mati, meninggal dunia, Gone! akibat kecelakaan, bencana, atau sakit penyakit yang menimpa dirinya:
We JUST did not notice that we should have been die:
- Karena kabel dan struktur bangunan dimana kita berdiri sudah goyang dan jika putus, kita akan jatuh dan mati konyol dari ketinggian puluhan meter
- Karena naik pesawat yang pilotnya tertidur saat penerbangan -- 56% pilot mengaku tertidur saat bertugas. Mungkin karena lelah atau karena sakit.
- Karena tergigit nyamuk malaria atau DBD tapi mungkin tidak terasa gigitannya,
- Karena berdiri dekat bebatuan/lereng gunung yang sebenarnya sedang "bergerak" saat travel,
- Karena berkendara disebelah mobil/truk/kereta yang remnya blong dan jika tergelincir bisa saja menggusur semua kendaran disebelahnya, termasuk saya dan kamu,
- Karena laki laki/perempuan yang berdiri disebelahmu mengidap penyakit menular akuut mematikan,
- dan seterusnya,
- dan seterusnya.
Bersyukurlah, bahwa Tuhan tidak pernah tidur dan selalu terjaga 24/7.
Untuk detailnya tonton link ini: at least half (or all) of human race should have been die by now
Tidak ada komentar:
Posting Komentar